Post Page Advertisement [Top]

 Hallo pembaca blog KertasbyAlin, 




Tahu ga sih, akhir-akhir ini aku lagi semangat belajar Kaligrafi. Tiap hari paling tidak aku berlatih 10 menit. Aku follow beberapa akun bertema Kaligrafi di Instagram dan berusaha mengikuti tutorial yang ada disana. Juga mengikuti kelas Kaligrafi di Skillshare

Aku kenal Kaligrafi dari Tata (IG Calligraphy_bytata). Tata pernah beli kertas daur ulang KertasbyAlin. Dari sana jadi tahu dikit profesi Kaligrafer dan karya-karya mereka yang unik-unik. 


Dalam ilmu bisnis dikenal dengan understanding your customer. Sebuah bisnis tidak hanya menjual produk, tapi menawarkan sebuah solusi. 


Ingin menghasilkan kertas daur ulang berkualitas yang bisa diandalkan oleh para kaligrafer, aku akhirnya memutuskan membeli sepasang Pena ( disebut Pointed Pen) dan Mata Pena (Nibs) pada pertengahan Juli 2021. Ternyata, saya menyukai seni ini karena relaxing, fresh. 


Aku bukan seorang pakar Kaligrafi tapi lebih tepat di sebut peminat kaligrafi atau newbie. Apakah kamu juga seseorang yang seperti saya tertarik belajar Kaligrafi? So Lets get started. 


Modern Kaligrafi vs Tradisional Calligraphy


Kaligrafi berasal dari kata Kollos yang artinya indah dan Graphein yg berarti tulisan. Secara harafiah artinya Tulisan Indah. Lebih luas dari sekedar tulisan indah, kaligrafi juga merupakan salah satu bentuk seni, ekspresi seni pembuatnya. 


Apa yang terlintas dikepalamu ketika mendengar Kaligrafi? Tulisan Arab Indah? Bisa dibilang itu salah satu bentuk Kaligrafi juga tapi yang menarik bagi saya saat ini adalah Kaligrafi Modern (Modern Calligraphy). 


Kaligrafi Modern berseberangan dengan Kaligrafi Tradisional yang memiliki seperangkat aturan yg ketat. Kaligrafi modern lebih bebas, fleksibel, dan sesuai kreatifitas individu masing-masing. Namun begitu Kaligrafi Modern berakar dari Kaligrafi Tradisional.


Alat yang digunakan bisa berupa kuas yang dikenal dengan Brush Pen Calligraphy, Pointed Pen Calligraphy, kapur tulis, cat air, bahkan Bolpoin Pilot G2, 


Untuk tulisan kali ini kita fokus mengenal Modern Calligraphy menggunakan Pointed Pen Calligraphy karena itu saya saya tahu dan praktikkan sejauh ini. 


Gaya Tulisan Calligraphy


Ada banyak sekali aliran/gaya dalam modern Calligraphy seperti halnya font di komputer. Tergantung kreatifitas masing-masing. Sering berlatih dan konsisten melakukannya adalah kunci dalam menghasilkan karya kaligrafi yang indah. 


Apa Alat yang diperlukan untuk belajar Kaligrafi? 


Untuk pemula umumnya


  • Pena (straight holder) 

  • Mata Pena (Nibs). 

  • Tinta Kaligrafi (Tinta Cina/Sumi Ink) dan botol penyimpanannya (Disebut Dinky Dips)

  • Kertas


Pena (Pointed Pen) 


Pena Kaligrafi penampakannya seperti foto dibawah. Pena ini universal artinya bisa diganti Nibnya sesuai kebutuhan. Pegangan ada yang berbahan plastik dan kayu/ebony. Disamping Pena adl Flange (tempat menyisipkan Nibnya). Flange ini bisa dilepaskan jika lebih nyaman Nibnya dipasang diunjung Pena. 



Untuk pemula, saya beli pena kaligrafi dari bahan plastik karena lebih terjangkau harganya. 


Selain itu, saya menganggap Pena jenis ini lebih ramah lingkungan dibandingkan bentuk pena kuas. Kita bisa ganti dan isi tinta kapan aja kita mau, mata penanya juga. 


Mata Pena (Nibs)


Nibs merupakan tools kunci dalam menghasilkan karya Kaligrafi. Pena Kaligrafi untuk modern Kaligrafi ujung nya runcing (pointed). Pena runcing inilah yang bisa menghasilkan tulisan tebal tipis yang kontras. 



Saya masih ingat kesalahan yang saya buat yaitu membeli Fountain Pen dan berharap hasilnya seperti pointed Pen hehehehe… 


Berdasarkan tanya jawab singkat saya dengan mas Didi dari IG @didi_kaligrafi adalah


"Untuk Pemula gunakan Mata Pena keras seri G-Nib yaitu Zebra G-Nib, Nikko G-Nibs, Tachigawa G-Nibs. Untuk menengah bisa menggunakan Hunt 22B, Brausse 66 EF. Yang paling fleksibel Hunt 101"


Mas Didi adalah sosok yang memiliki hobi Kaligrafi di waktu luangnya. Beliau sudah menekuni Kaligrafi selama 4 tahun.


Setiap jenis mata Pena menghasilkan efek yang berbeda-beda jadi cobalah satu per satu. 


Tinta


Tinta Kaligrafi umumnya menggunakan tinta berwarna hitam yang bernama sumi Ink (tinta cina). warna hitam adalah warna universal yang bisa dipadu padankan dengan warna kertas apapun (kecuali hitam). 


Tinta ini dijual dalam botolan seperti foto dibawah. Dari botol ini dituang kedalam botol kecil disebut Dinky Dips. Saya menggunakan bahan yang ada dirumah yaitu plastik bekas sambel hehehe. Mengapa botol kecil karena pas untuk dicelupkan mata pena.


Sumber Foto: Blog Thepostmanknocked

Jika lebih pengalaman, bisa merambah warna lain seperti emas dan perak. Gunakan tinta yang di formulasikan utk kaligrafi. Contoh: Tinta merek Zig Kuretake. 


Gouache juga bisa digunakan sebagai tinta dengan cara diencerkan dengan air. Namun harus hati-hati karena pena bisa cepat karatan jika tidak dibersihkan dengan cara yang tepat. 


Kertas


Mas Didi menyarankan kertas HVS 100 gram untuk latihan/drill. Sedangkan untuk karya final bisa menggunakan Kertas Canson Watercolor Paper (Cover Biru). Kertas lain yang direkomendasikan adalah Rhodia.


Kertas Daur Ulang / Handmade Paper juga diminati karena teksturnya yang unik dan pinggir kasar (deckle edge) yang berkesan Vintage. 


Kertas Daur Ulang KertasbyAlin cocok untuk Kaligrafi. Tersedia berbagai ukuran dan warna.


Namun sebelum digunakan untuk membuat tulisan Kaligrafi, kertas daur ulang harus di lapisi terlebih dahulu. Bisa menggunakan putih telur spt di tutorial ini atau menggunakan Hairspray / Epoxy Clear. 


Hasilnya nanti tinta cina tidak akan tembus kebelakang dan hasil tulisan tidak merembes. 



Tutorial Coating Kertas Daur Ulang / Handmade

Sumber belajar Kaligrafi untuk pemula:



Seniman Kaligrafi Indonesia yang saya rekomendasikan:


  • Didi Kaligrafi (IG@didi.calligraphy) 

  • Happy Debora (IG@hdkaligrafi) 

  • Calligraphy by Tata (IG calligraphy_bytata) 

  • Cilla (IG@cilcalli) 

  • Seniman Kaligrafi (IG@seniman_calligraphy)


Seniman Kaligrafi Luar Negeri yang saya rekomendasikan:


  • Shinah (IG@croockedcalligraphy) 

  • Karla Lim (IG@writtenwordcalligraphy) 

  • May C. Tong (IG@minortismay) 

  • Nicki_traikos (IG@nicki_traikos)

  • Jillian & Jordan (IG@loveleighloops)


Toko online yang menjual alat-alat Kaligrafi:

  • C for Calligraphy ( Instagram, official web) 
  • Artlinx Store (Shopee) 
  • Fawkex (Shopee) 
  • KertasbyAlin (Shopee) -- khusus kertas daur ulang / handmade
  • Artemedia


Kaligrafi seperti juga pembuatan kerrtas, keduanya bentuk seni yang lebih tua tetap hidup melalui Seni modern. 


KertasbyAlin sebagai penyedia kertas daur ulang dan handmade paper di Indonesia memiliki berbagai macam jenis varian dari ukuran, warna. Kami menyediakan jasa coating kertas daur ulang.


Jika Anda memerlukan alat untuk belajar membuat kertas silahkan kunjungi Shopee dan Tokopedia KertasbyAlin. 


Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Jangan lupa follow Instagram Kertabyalin untuk inspirasi pembuatan kertas dan seni yang berkaitan dengan kertas



Salam, 

Alin










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib