Post Page Advertisement [Top]

Hallo Pencinta Bumi!

Kemaren, kami berhasil membuat Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah. Kami menggunakan Tutorial dari Kertabumi Klinik Sampah dibawah ini....






Bahan-Bahan yang diperlukan antara lain:

1. Parafin.

PENTING!!! Beli sesuai kebutuhan saja ya, beli saja 100-250 gram dulu.  Jumlah sebanyak 250 gram sudah bisa menghasilkan lilin 3 gelas kaca seperti pada foto diatas.

Di kota Solo tempat saya tinggal ,  Parafin bisa dibeli di Toko Bahan Kimia "Agung Jaya" Jalan Yosodipuro No.83 Timuran Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jateng.  Harganya waktu saya beli Rp. 38.000,00 / 1 kilogram. Ditoko ini melayani pemesanan via Whats App jadi silahkan hubungi nomor O812-1513-595. Nanti tinggal diambil. Hal ini lebih praktis karena saat saya membeli antrian cukup panjang.

2. Bibit Parfum Aromaterapi

Bibit Parfum ini gunanya untuk menghilangkan bau pada minyak jelantahnya. Dijual dalam mililiter, satu mililiter harganya berbeda-beda. Saya membeli Green Tea dengan harga Rp. 400,00 / ml. Saya membeli Rp. 4000,00. Pakainya sedikit saja sudah wangi. Pakainya kira-kira saja dulu. Kalau dirasa sudah cukup hentikan. Bibit Parfum ini juga bisa di beli di toko kimia Agung Jaya

3. Tali kasur / Tali Kenur / kapas 

Tali ini gunanya sebagai sumbu lilinnya nanti. Kalau tidak ada bisa gunakan kapas kecantikan. Tali kenur bisa dibeli ditoko bangunan dengan harga Rp. 2000,00

4. Minyak Jelantah

Nah saya pakai minyak jelantah seadanya. Minyak  jelantah sisa menggoreng daging / non daging jadi satu. Kalau kotor disaring dulu. Tapi kotorannya biasanya mengendap sih ya..jadi ga disaring juga ga apa-apa. Bau minyak jelantah nanti bisa ditutupi dengan parfum dan hasilnya tidak bau minyak jelantah sama sekali.

5. Gelas beling / kaca / bekas selai

Digunakan untuk wadah lilinnya nanti. Jangan gunakan plastik karena nanti bisa meleleh saat dibakar. Bisa menggunakan kaleng alumunium tapi harus hati-hati saat lilin menyala, wadah dari kaleng cenderung lebih panas karena penghantar panas / isolator yang lebih cepat daripada kaca.

Update 31/05/2020. Hati-hati jika menggunakan gelas beling ternyata setelah saya pakai gelas jenis ini tidak tahan suhu tinggi dalam jangka waktu yang lama. Saran saya gunakan gelas bekas syrup lalu potong menggunakan pemotong gelas / glass cutter seperti tutorial di bawah ini.



6. Timbangan Digital

Gunanya untuk menimbang bahan supaya akurat ya. Gunakan setting untuk air saat menimbang minyak jelantah dan gunakan setting padat saat menimbang parafin ya karena bahan-bahan yang kita timbang berbeda yaitu cair dan padat.

7. Panci / Wajan dan Spatula.

 Gunakan khusus untuk mengolah minyak jelantah. Jangan digunakan untuk memasak.

8. Parutan

9. Pewarna Makanan Food Grade (opsional). 

Cuman menurut saya lebih cantik ditambahkan sih ya :) tapi kalau ga mau juga ga apa-apa. Saat praktek membuat lilin pertama kali, saya juga tidak menggunakan pewarna makanan. Tapi pernah lihat di facebook ada teman yang membuatnya menggunakan pewarna makanan hasilnya cantik juga lho dan lucu-lucu.

CARA MEMBUATNYA

1. Timbang terlebih dahulu bahan-bahannya. Baik parafin maupun minyak jelantah. Timbang dengan perbandingan 1: 1. Misalnya Minyak Jelantah 100 gram , Parafin 100 gram.

2. Parut  dulu parafinnya / potong dulu menjadi bagian yang kecil - kecil karena parafin bentuknya balok agak keras. Tujuannya supaya parafin cepat meleleh. 

3. Nyalakan kompor gas dan panaskan minyak jelantah menggunakan api kecil. Jika dirasa sudah cukup panas , masukkan parafinnya lalu aduk-aduk hingga tercampur dengan baik. Mirip saat kita memanaskan mentega/margarin. Jika sudah encer semua masukkan bibit parfumnya. Cukup masukkan seperlunya dengan mencium baunya. Jika dirasa cukup, hentikan pemberian parfum. Aduk-aduk supaya tercampur rata antara parfum dengan minyak jelantah dan parafinnya.

4. Masukkan/rendam sumbu ke dalam minyak jelantah yang sudah dimasak dengan parafin tadi. Tujuannya supaya sumbu menyerap minyak. Karena pengalaman saya jika tidak di rendam minyak terlebih dahulu, tali/kapas terbakar habis saat dinyalakan lilinnya menggunakan korek. Berbeda jika diberi minyak terlebih dahulu. Jika sudah, masukkan sumbu ke dalam gelas kaca. Sumbu yang terkena minyak jelantah yang sudah tercampur parafin nanti cepat mengeras jadi sumbu nanti jadinya kaku. Ini justru mempermudah meletakkan sumbu di gelasnya nanti.

5. Masukkan sumbu ditengah-tengah gelas kaca lalu tuangkan minyak jelantah. Tuangkan hingga sebatas 2 cm dari ujung tali sumbunya ya. Jangan dituang hingga sumbunya tenggelam. Nanti kesulitan saat mau membakar sumbunya. Tunggu hingga benar-benar dingin. Kurang lebih 2 jam pada suhu ruang, atau kalau mau lebih cepat dingin, masukkan ke lemari es. Tapi hati-hati ya, tunggu lilinnya benar-benar dingin lalu masukkan ke lemari es.

6. Lilin siap digunakan. Pengalaman saya perlu beberapa kali percobaan hingga akhirnya menyala. Biasanya 2-3 kali dipancing dengan api, baru menyala.

mmm...baunya wangi lho saat dinyalakan....

Selamat Mencoba ya...jika ada pertanyaan silahkan kunjungi IG handmadebychandramalini atau komen di bawah!

Ibu Chandra




6 komentar:

  1. Balasan
    1. Ya mbak, bisa juga lho dibuat sabun cuci, maaf ini balas dr hp.

      Chandra

      Hapus
  2. Wah, ternyata tidak sulit ya membuatnya mbak, bahannya juga mudah didapat dan murah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mbak Rika,

      Iya betul, minyak jelantah juga bisa dibuat jadi sabun padat/batangan itu. Bisa utk nyuci serbet.

      Chandra

      Hapus
  3. yang agag repot menyediakan wadahnya yaa, saya coba gelas kecil non pegangan eh retak pecah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya samaaa mbak, kemaren siang tiba-tiba mati lampu. syaratnya memang kalau menggunakan gelas ga bisa lama-lama ya karena pecah. Jadi buat 2 gelas lilin, dipakai bergantian supaya tidak pecah.

      Hapus

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib