Post Page Advertisement [Top]


Hallo Sahabat

Selamat Tahun Baru 2020. Tahun baru diawali dengan mengajar anak anak yang tergabung dalam Komunitas Kompak Surakarta. Acara diadakan pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2020 yang lalu pukul 10.00-selesai.

Kompak Surakarta merupakan wadah anak anak beraktifitas melalui berbagai kegiatan positif. Kompak Surakarta digawangi oleh mbak Dian, mbak Ovia Restu, mbak Dewi. Kegiatan yang dilakukan bersifat sebulan sekali dan mereka sudah masuk tahun ke 2 berkomunitas. Untuk mengenal Kompak bisa mengunjungi IG mereka @kompaksurakarta.

Meski ini bukan pertama kalinya saya mengajar, tapi ini pertama kalinya saya mengajar anak anak lho...dan jumlahnya bukan main main 25 orang. Awalnya saya ragu apakah bisa...tapi puji syukur dengan bantuan teman teman dari Kompak acara berlangsung dengan lancar.

Berikut adalah beberapa foto yang saya dapatkan dari panitia dan dari kamera hp saya.


Acara diawali dengan edukasi mengenai pembuatan kertas, dan pentingnya menghemat kertas..


Anak-anak belajar membuat adonan bubur kertas / lempung kertas 


Anak-anak belajar membuat gantungan kunci menggunakan pola 



Anak-anak perlu dibimbing saat membentuk adonan bubur kertas, hasilnya bagus-bagus, anak-anak hanya perlu berlatih lagi dirumah...


Saatnya tiba, anak-anak melukis gantungan kunci yang sudah kering. Gantungan Kunci yang kering sudah saya siapkan dari rumah dengan bentuk yang berbeda-beda. Mereka suka sekali bahkan ada yang galau milih yang mana hehehehe....


Sesi melukis Gantungan Kunci, anak-anak membawa peralatan lukis sendiri dari rumah yaitu kuas, palet, dan gelas. Sedangkan cat Akrilik saya sediakan sendiri dari rumah.




Hasil karya salah satu peserta Workshop






Salah satu peserta Workshop senang dengan hasil lukisannya dan ingin melukis lagi....untung saya bawa extra :)


Salah satu ide kreatif dari peserta Workshop adalah membawa palet yang dibuat dari barang-barang tidak terpakai. Kreatif sekali ya hehehe...


Pengalaman apa saja yang saya dapat kali ini :)

1. Anak anak agak kesulitan saat tahap membentuk gantungan kunci dari lempung kertas yang basah. Hal ini disebabkan karena adonan yg dibuat ditempat kurang lem. Saya akui ini kesalahan saya. Lain kali saya siapkan saja dari rumah , namun anak anak tetap bisa praktek ditempat dalam batch sedikit. Bagaimanapun praktek membuat adonan lempung kertas tetap penting.

2. Anak-anak lebih suka dibuatkan pola, mereka lebih antusias. Namun mungkin lain kali saya berikan pola yang lebih sederhana seperti lingkaran, belah ketupat, hati, kotak untuk mempermudah mereka belajar membentuk clay yang masih kondisi basah.

3. Anak anak senang melukis, seperti nya kalau hanya dapat satu gantungan kunci kuraaaaang, makanya lain kali saya tambahkan untuk peserta workshop, dan yang satu lagi mungkin untuk adik / teman temannya hehehe...tentunya sifatnya opsional.

4. Memberi edukasi tentang kertas adalah pilihan yang tepat sebelum acara. Edukasi ini tidak perlu terlalu panjang, singkat dan bisa dimengerti oleh bahasa anak-anak. Libatkan anak-anak dengan berbagai macam pertanyaan supaya interaktif.

5. Anak-anak senang ketika proses menyobek-nyobek kertas menjadi bagian-bagian kecil. Mungkin karena tidak pernah diberi kesempatan untuk merobek-robek kertas hehehehe.....

Workshop selesai jam 12 lebih, agak molor dari target 2 jam. Tapi ga apa-apa, lain kali saya persingkat dengan menyiapkan adonan bubur kertas dari rumah.

Terima kasih untuk Kompak Surakarta atas keseruannya. Jika Komunitas Anda tertarik untuk mengundang Tutor untuk kerajinan daur ulang silahkan hubungi saya melalui WA 0811.1243.218 (Ibu Chandra Malini),

Semoga informasi ini bermanfaat,
Ibu Chandra Malini
WA 0811.1243.218
Tokopedia www.tokopedia.com/handmadebycm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib